SACI Camilan Khas Sragen
SRAGEN - Makanan kecil atau camilan, adalah jenis makanan yang banyak dicari orang untuk sekedar menemani berbagai aktivitas, sebagai suguhan tamu atau untuk buah tangan atau oleh-oleh. Di Sragen sendiri sat ini tekah dikembangkan camilan khas Sragen, yang diberi nama Saci alias Sragen munchies. Saci adalah camilan sejenis dodol yang terbuat dari bahan alami dan baru diperkenalkan pada tahun 2009 ini. Saci memilki cita rasa yang manis dan legit, serta bentuk fisik yang menarik sehingga memikat siapapun untuk mencicipi makanan tersebut.
“Bermula dari camilan asal Turki yang bernama Turkish delight yang merupakan oleh-oleh khas asal Turki. Dari situlah tercetus ide agar Sragen mempunyai camilan khas yang tak ada di kota lain,” ungkap supervisor food production house nDayu Park Sragen Yunita Parwitri, S. Farm, Apt.
Menurut Yunita satu pak saci berisi 10 potong dijual seharga Rp. 15 ribu. Harga Rp 15 ribu per pak tersebut tidaklah mahal apabila, apabila dibandingkan dengan rasanya yang lezat, kemasan yang menarik serta, bahan-bahannya yang alami, tanpa bahan kimia. Bahan baku Saci terbuat dari tepung garut, gula aren dan bumbu-bumbu lain. Selain itu untuk pelezat juga menggunakan madu murni serta kacang mete.
Untuk sementara produk camilan Saci ini baru bisa dibeli di resto nDayu park, Sentra Bisnis Batik Sukowati (SBBI) dan Galeri Batik Sukowati. Untuk pengembangan kedepan rencananya produk ini akan dipasarkan ke seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Saci sudah mendapatkan nomor registrasi produk dari Badan Pelayanan Terpadu Sragen. Aman dikonsumsi karena tidak mengandung pewarna dan zat pengawet,” ungkap Yunita.
Salah satu pembeli saci, Vivi (16 tahun) mengaku sangat menyukai makanan ini, karena rasa manis dan legitnya yang sangat khas. “Makanan ini mirip dodol, tapi rasanya sangat khas dan beda dengan dodol-dodol pada umumnya. Yang jelas tak ada duanya” kata Vivi. (Rin – Humas)
“Bermula dari camilan asal Turki yang bernama Turkish delight yang merupakan oleh-oleh khas asal Turki. Dari situlah tercetus ide agar Sragen mempunyai camilan khas yang tak ada di kota lain,” ungkap supervisor food production house nDayu Park Sragen Yunita Parwitri, S. Farm, Apt.
Menurut Yunita satu pak saci berisi 10 potong dijual seharga Rp. 15 ribu. Harga Rp 15 ribu per pak tersebut tidaklah mahal apabila, apabila dibandingkan dengan rasanya yang lezat, kemasan yang menarik serta, bahan-bahannya yang alami, tanpa bahan kimia. Bahan baku Saci terbuat dari tepung garut, gula aren dan bumbu-bumbu lain. Selain itu untuk pelezat juga menggunakan madu murni serta kacang mete.
Untuk sementara produk camilan Saci ini baru bisa dibeli di resto nDayu park, Sentra Bisnis Batik Sukowati (SBBI) dan Galeri Batik Sukowati. Untuk pengembangan kedepan rencananya produk ini akan dipasarkan ke seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Saci sudah mendapatkan nomor registrasi produk dari Badan Pelayanan Terpadu Sragen. Aman dikonsumsi karena tidak mengandung pewarna dan zat pengawet,” ungkap Yunita.
Salah satu pembeli saci, Vivi (16 tahun) mengaku sangat menyukai makanan ini, karena rasa manis dan legitnya yang sangat khas. “Makanan ini mirip dodol, tapi rasanya sangat khas dan beda dengan dodol-dodol pada umumnya. Yang jelas tak ada duanya” kata Vivi. (Rin – Humas)
Sumber : http://www.sragenkab.go.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
boleh minta alamatnya,,,,
BalasHapus